Penyakit AIDS
Penyakit AIDS atau Acquired Immunodeficiency
Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala
dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia
akibat infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Seseorang yang
terinfeksi virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun
mudah terkena tumor.
BAGAIMANA CARA PENULARAN AIDS ?
HIV
ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa)
atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air
mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat
terjadi melalui seksual baik vaginal,anal, ataupun oral, tranfusi darah, jarum
suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin,
atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Gejala Yang Ditimbulkan Oleh Penyakit ADIS
Gambar
Tanda dan Gejala Penyakit HIV AIDS
Gejala
Yang Di timbulkan Berupa :
·
Pembengkakan kelenjar getah bening
·
Penurunan berat badan
·
Demam yang hilang-timbul
·
Perasaan tidak enak badan
·
Lelah
·
Diare berulang
·
Anemia
·
Thrush (Infeksi jamur dimulut)
Gejala-gejala dari AIDS
berasal dari infeksi HIVnya sendiri serta infeksi oportunistik dan kanker.
Tetapi hanya sedikit penderita AIDS yang meninggal karena efek langsung dari
infeksi HIV. Biasanya kematian terjadi karena efek kumulatif dari berbagai infeksi
oportuinistik atau tumor. Terhada orang yang tidak menderita AIDS, organisme
dan penyakit normal mungkin hanya menimbulkan pengaruh yang kecil Pada
kesehatan seseorang. Tapi ketika limfosit CD4+ si penderita terus menurun,
terlebih jika sampai mencapai 50 sel/Ml, penyakit nomal tersebut bisa segera menyebabkan
kematian
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI AIDS ?
a. Lakukan tes CD4 secara rutin untuk mengetahui
tingakat sistem imunitas
b. Jauhi narkoba terutama yang disuntikkan
c. Jangan menggunakan jarum suntik bekas
d. Jika mendapat donor darah harus benar-benar bebas
dari HIV
e. Lakukan pemeriksaan viral load untuk mengetahui
jumlah copy virus dalam darah yang termasuk pemeriksaan untuk mengetahui ada
atau tidaknya virus HIV di dalam tubuh.
f. Jangan berganti-ganti pasangan seksual dan
setialah pada pasangan
Lakukan pemerikasaan cairan sperma pada pasangan yang akan mempunyai anak
Lakukan pemerikasaan cairan sperma pada pasangan yang akan mempunyai anak