mencari Informasi di coretan falaq "Setitik tinta bisa menggerakkan sejuta manusia untuk berfikir"

Selasa, 18 November 2014

Makalah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Dan Sesudah Islam

Peradaban Bangsa Arab Sebelum Dan Sesudah Islam  



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, Sehingga kami penulis dapat menyesaikan Makalah Ini yang berjudul Peradaban Bangsa Arab Sebelum Dan Seudah Islam  tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Kekasih  Allah nabi besar Muhammad SAW. Karena berkat beliau yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan yang kita rasakan seperti sekarang ini
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun  makalah ini. Oleh karena itu,  kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari pembaca guna kesempurnaan makalah ini

Panton labu, Oktober 2014
                         Tim Penulis 



DAFTAR ISI
                                                                                                            
KATA PENGANTAR...................................................................................     i
DAFTAR ISI .................................................................................................    ii
BAB I         PENDAHULUAN ......................................................................    1
                     1.1.  Latar Belakang ..............................................................       1        
                     1.2.  Tujuan...........................................................                          1
BAB II        TEORI DAN PEMBAHASAN..................................................    3  
 2.1.   Masyarakat Arab Pra-Islam ( Sebelum Islam )...........     3
          2.2.   Periode Klasik ( Sesudah Islam )…..…………….…….    4
BAB III        PENUTUP................................................................................      8
                      3.1.    Kesimpulan.....................................................................     8
                      3.2.    Saran................................................................................     8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................      9


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang
Arab merupakan suatu lokasi geografis yang memiliki keterkaitan sejarah dengan munculnya Islam. Islam mulai tumbuh di wilayah padang pasir, oleh beberapa ilmuwan, dinilai karena ada banyak factor yang menghendaki lahirnya agama baru yang lebih egaliter dan humanis, agama yang tidak lagi memandang wanita sebelah mata, menganggap bayi perempuan sebagai sebuah aib dan fanatisme kesukuan yang berpotensi besar bertabuhnya genderang perang dan yang menutup ruang toleransi dan lain-lain.
Masa sebelum Islam, khususnya kawasan jazirah Arab ini , disebut masa jahiliyyah. Julukan semacam ini terlahir disebabkan oleh terbelakangnya moral masyarakat Arab khususnya Arab pedalaman (badui) yang hidup menyatu dengan padang pasir dan area tanah yang gersang. Mereka pada umumnya hidup berkabilah. Mereka berada dalam lingkungan miskin pengetahuan. Situasi yang penuh dengan kegelapan dan kebodohan tersebut, mengakibatkan mereka sesat jalan, tidak menemukan nilai-nilai kemanusiaan, membunuh anak dengan dalih kemuliaan, memusnahkan kekayaan dengan perjudian, membangkitkan peperangan dengan alasan harga diri dan kepahlawanan. Suasana semacam ini terus berlangsung hingga datang Islam di tengah-tengah mereka.
Namun demikian, bukan berarti masyarakat Arab pada waktu itu sama sekali tidak memiliki peradaban. Bangsa Arab sebelum lahirnya Islam dikenal sebagai bangsa yang sudah memiliki kemajuan ekonomi. Makkah misalnya pada waktu itu merupakan kota dagang bertaraf internasional.
 Hal ini diuntungkan oleh posisinya yang sangat strategis karena terletak di persimpangan jalan penghubung jalur perdagangan dan jaringan bisnis dari Yaman ke Syiria. Rentetan peristiwa yang melatar belakangi lahirnya Islam merupakan hal yang sangat penting untuk dikaji. Hal demikian karena tidak ada satu pun peristiwa di dunia yang terlepas dari konteks historis dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya. Artinya, antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya terdapat hubungan yang erat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan Islam dengan situasi dan kondisi Arab pra Islam.

1.2.      Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana keadaan masyarakat Arab sebelum Islam datang?
2.      Bagaimana keadaan masyarakat Arab setalah Islam datang?
1.3.      Tujuan Pembahasan

   Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain :

1.      Mengetahui keadaan masyarakat Arab sebelum Islam datang.
2.      Mengetahui keadaan masyarakat Arab setelah Islam datang.





BAB II

PEMBAHASAN

2.1.       Masyarakat Arab Pra-Islam ( Sebelum Islam )
Sebelum Islam datang, masyarakat Arab dikenal dengan nama masyarakat Jahiliyah, yang berarti bodoh. Sebutan Jahiliyah diberikan kepada masyarakat Arab dikarenakan pola kehidupan mereka yang bersifat primitive dan ummi yang berarti buta (tidak mengenal baca dan tulis). Masyarakat Arab pra-Islam hidup berpindah-pindah (nomaden) dan berkabilah-kabilah. Sebuah kabilah yang dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Syaikh Al-Qabilah. Antara kabilah satu dan yang lain sering terjadi persaingan dan perselisihan. Perselisihan keras antar kabilah memaksa bangsa Arab pra-Islam menghabiskan sebagian besar waktu mereka dalam peperangan.
Sebab-sebab terjadinya perang adakalanya bersifat elementer seperti perebutan kekuasaan, adakalanya bersifat spele seperti kata-kata yang bersifat menyinggung perasaan seseorang, dan lain sebagainya.Akibat dari perselisihan itu tidak sedikit darah yang tertumpah sia-sia. Kebiasaan buruk masyarakat Arab Jahiliyah adalah membunuh anak perempuan mereka dengan dalih kemuliaan dan kesucian.Sebagian besar bangsa Arab Jahiliyah adalah penyembah berhala, masing-masing kabilah memiliki berhala sendiri-sendiri. Yang terkenal diantaranya adalah Lata, Uzza, Manah, dan Hubal. Patung milik Quraisy yang terbuat dari aqiq dan batu hitam.
Arab pada zaman Jahiliyah sudah mencapai kebudayaan rohani yang tidak kalah maju dari kebudayaan bangsa-bangsa lain semasa di sekitarnya. Akan tetapi, mereka tertinggal jauh oleh bangsa lain dalam aspek kebudayaan yang bersifat materi. Gambaran mengenai kebudayaan bangsa Arab Jahiliyah dapat disimak dari bahasa Arab dan syair Jahiliyah yang menunjukkan kehidupan yang telah mencapai tingkat kemajuan.
Peranan syair sangat dominan dalam kehidupan masyarakat Jahiliyah. Syair pada zaman Jahiliyah memiliki peranan sebagai pers dalam kebudayaan modern dengan syair mobilitas sosial bisa dilakukan dengan efektif.
2.2.     Periode Klasik ( Sesudah Islam )
Periode klasik (650-1250M). Periode ini meliputi dua masa. Yaitu: masa kemajuan dan masa disintegrasi. Yang termasuk dalam masa kemajuan, yaitu masa Rasulullah SAW, Khulafaurrasyidun, Bani Umayyah, dan masa permulaan daulah Abbasiyah. Pada masa ini, Islam berkembang dari system keagamaan pada masa Makkah menjadi sistem kenegaraan pada masa Madinah, dan pada masa Bani Umayyah di Damaskus. Setelah itu Islam berkembang menjadi pusat kebudayaan dan peradaban, yaitu pada masa Daulah Abbasiyah di Baghdad dan Daulah Amawiyah II di Andalusia. Setelah Islam mencapai puncak keemasannya (650-1000M), maka tibalah masa disintegrasi  (1000-1250) yang ditandai dengan lemahnya kekuasaan khalifah dan semata-mata sebagai boneka bagi pengawalnya dan lemahnya control pemerintahan pusat terhadap daerah-daerah yang jauh letaknya dari pusat.
Pada masa kemajuan itu, ditandai dengan diutusnya Nabi menjadi Rosul, dan adapula yang berpendapat bahwa periode ini di tandai dengan peristiwa hijrahnya Rasulullah ke Madinah (16 Juli 622M). Nabi diutus untuk menyebarkan agama Islam dan perantaranya adalah Al-Qur’an. Karena pada saat itu masyarakat Jahiliyah sangat gandrung dengan kesusastraan.
Maka dari itu, Al-Qur’an di turunkan dengan bahasa sastra, seperti yang lazim dipakai oleh masyarakatnya. Hal ini didasarkan atas pertimbangan:
1.      Untuk menyesuaikan diri dengan tradisi masyarakatnya, sehingga dengan demikian mereka bisa berkomunikasi dengan bahasa Arab.
2.      Untuk menantang mengungguli syair-syair Jahiliyah, sehingga Al-Qur’an memiliki daya hidup dan vitalis yang tinggi di tenah-tengah aktivitas dan kepandaian orang Arab dalam bersyair. Fungsi Al-Qur’an sebagai mu’jizat bagi kelangsungan tugas Nabi Muhammad SAW.
Selama 10 tahun Rasulullah tinggal di Madinah, sehingga ia dan kaun muslimin mendapatkan kesempatan untuk menaklukkan Makkah dan membebaskan Ka’bah dari berbagai berhala yang sebelumnya berada di sekitarnya. Nabi meninggal di usia 63 tahun pada tahun 632M/11H. Setelah itu kepemimpinan umat Islam berada di tangan Abu Bakar (w.634M/11H). Kebijakan pertama yang di lakukannya adalah memerangi orang-orang yang murtad dan golongan yang menolak membayar zakat. Pada masa itu pula ia berhasil mengumpulkan Al-Qur’an dalam satu mushaf yang sebelumnya berserakan dalam berbagai tulisan di pelepah kurma, batu tipis, tulang, dan lembaran kain .
Umar bin Khattab (w. 644M/23 H) melanjutkan kepemimpinan Islam setelah Abu Bakar. Usman bin Affan (w. 656M/35H), pada masa pemerintahannya ia berhasil menyusun Al-Qur’an dalam satu bentuk bacaan, yang sebelumnya memiliki banyak versi. Usman meninggal terbunuh usia 82 tahun ketika ia membaca Al-Qur’an akibat ketidakpuasan rakyatnya atas kebijakan politiknya yang cenderung nepotisme.
Pada masa Ali bin Abi Tholib (w.661M/40H) terjadi berbagai kerusuhan dan kekacauan pasca terbunuhnya Usman. Ada satu keputusan yang ditetapkan Ali, yaitu memerangi kelompok pembangkan tersebut yang berujung pada perang Jamal yang dipimpin oleh Aisyah dan perang Shiffin yang dipimpin oleh Mu’awiyah.
               Pemerintahan Abu Bakar ke Ali disebut masa khulafaurrasyidun. Setelah  itu, beralih menjadi kerajaan turun temurun. Dinasti pertama didirikan oleh Mu’awiyah bin Abi Sufyan (w.661M/41H).
               Dinasti Basni Umayyah mencapai puncak kejayaan pada masa Al-Walid (w.715M/96H). Sedang, Umar bin Abdul Aziz(w.720M/101H) adalah seorang khalifah Umayyah yang terkenal dengan ketaqwaan, kezuhudan, dan kejujurannya. Ia adalah khalifah ketiga setelah Abu Bakar dan Umar dari Khulafaurrasyidun.
               Secara umum masa kekuasaan dinasti Umayah berlangsung selama 91 tahun. Khalifah-khalifah besar dari dinasti Umayah adalahMu’awiyah bin Abi Sufyan (660-680 M)/40-60H), ‘Abd al-Malik bin Marwan (685-705M/65-86H), al-Walid bin ‘Abd al-Malik(705-715M/86-96H0, Umar bin ‘Abd Aziz (717-720M/99-101H). Sedangkan Marwan bin Muhammad (w.750M/132H).
               Penyebab keruntuhan dinastu Umayah ada dua faktor,pertama: faktor intern, yaitu adanya persaingan dan perebutan kekuasaan diantara para keluarga khalifah. Kedua: factor ekstern, yaitu adanya perselisihan dan pengaruh yang cenderung yang mengarah pada fanatisme golongan Arab Mudariyah di Utara dan Yamaniyah di Selatan.
               Dinasti Abbasiyah adalah pelanjut dinasti Umayyah. Pendiri dinasti tersebut adalah Abu al-Abbas al-Saffah (w.754M/136H) yang didukung oleh kaum Mawali pimpinan Abu Muslim yang berasal dari Khurasan, yaitu orang muslim non-Arab.
Meskipun al-Saffah disebut sebagai pendiri Bani Abbasiyah, namun penggantinya Abu Ja’far Al-Mansur (w.776M/158H) yang harus disebut sebagai Pembina dan peletak dasar dinasti yang sebenarnya. Dinasti Abbasiyah mencapai puncak kejayaan pada masa Harun Al-Rosyid (w.809M/193H), perhatiannya lebih banyak di curahkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan keperluan social sampai-sampai kehidupan mewah, kesenangan dan kebesarannya digambarkan dalam cerita seribu satu malam.
Pengganti al_rosyid adalah Al-Amin (w.813M/198H), putranya adalah Al-Ma’mun (w.833M/218H). selanjutnya diganti oleh al-Mu’tashim (w.843M/227H). jadi, khalifah dinati Abbasiyah yang terakhir adalah al-Mu’tashim (w.1258M/656H) dan ia berkuasa ketikakota Baghdad diserbu oleh serangan Hulagu Khan tahun 1258 M. Perbedaan antara dinasti Bani Umayyah dengan dinastu Bani Abbasiyah adalah: Pertama, Bani Umayyah lebih mendahulukan solidaritas Arabnya, Kedua, konsentrasi Bani Umayyah lebih besar pada perluasan wilayah Islam, dan dinasti Bani Abbasitah lebih banyak konsentrasinya pada peningkatan sumber daya menusia dengan menonjolkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, hingga peradaban Islam mencapai tingkat yang tinggi.
 Secara umum periode klasik terbagi menjadi dua. Pertama, pada masa kemajuan dan keemasan Islam yang terjadi mulai tahun 650M sampai tahun 1000M. Sedangkan period kedua adalah masa kemunduran dan disintegrasi yang dimulai tahun 1000M hingga runtuhnya Baghdad pada tahun 1258 M.

      


BAB III
PENUTUP
3.1.    Kesimpulan
1.      Bangsa Arab sebelum datangnya Islam, dalam kondisi primitive, dan ummi. Oleh karena itu, mereka disebut Arab Jahiliyah. Periode Klasik Islam Arab mempunyai dua masa, yaitu : masa kemajuan, dan masa disintegrasi.
2.      banyak adat orang Arab yang dinilai kurang baik dan bertentangan dengan nilai –nilai kemanusiaan secara umum dan yang kemudian dirubah setelah datangnya Islam di jazirah tersebut. Kebiasaan kebiasaan tersebut antara lain peribadatan dengan banyak tuhan yang sesembahannya itu dimanifestasikan dengan batu, kayu atau logam atau berupa benda-benda alam yang dinilai memiliki kekuatan supra natural.
 Kebiasaan ini kemudian mulai digeser dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Kebiasaan buruk lainnya adalah memperlakukan perempuan dan budak tidak selayaknya manusia yang kemudian dicounter sedemikian rupa oleh Islam melalui ajaran-ajaranya untuk diposisikan pada derajat yang sama dengan yang lainnya
3.2.   Saran
            Semoga apa yang ada dalam makalah ini bermanfaat bagi pembaca terutama bagi kami penulis sendiri. kami penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

2.   Study Islam IAIN Ampel Surabaya. ( Pengantar Study Islam.Surabaya:  Sunan Ampel Press, 2010),
3.       Abd. Jabbar Adlan, (Sejarah dan Pembaharuan Islam, Surabaya:  Anika Bahagia Offset. 1995),
4.      Study Islam IAIN Ampel Surabaya. (Pengantar Study Islam.Surabaya:  Sunan Ampel Press. 2010
5.       Hasan Ibrahim Hasan. ( Tarijh al-Islam al-Siyasi wa al-Dini wa al-Thaqafi wa al-Ijtima’I, vol II Cairo: MAktabat al-Nahdah al Misriyah, 1979),
6.      Study Islam IAIN Ampel Surabaya, Pengantar Study Islam. (Surabaya: Sunan Ampel Press, 2010),
7.       CE. Bosworth, The Islamic Dynasties, Terj. Ilyas Hasan, (Bandung: Mizan, 1993),







Share:

Susunan Kabinet Jokowi

Biografi Kabinet-kabinet Jokowi



1.      Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral







 



Nama                                      : Sudirman Said
Tempat dan Tanggal Lahir     : Brebes, Jawa Tengah, 16 April 1963 (51 tahun)
Pendidikan Terakhir               : MBA dari Universitas George Washington, AS
Jabatan Terakhir                     : Dirut PT Pindad, sebelumnya waki presiden direktur PT
                                                  Petrosea Tbk




2.      Menteri Pariwisata
















Nama                                      : Arief Yahya
Tempat dan Tanggal Lahir     : Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Maret 1961 (53 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sarjana Institut Teknologi Bandung dan Universitas Surrey,
                                                   Inggris.
Jabatan Terakhir                      : Dirut PT Telkom




3.      Menteri Kelautan dan Perikanan


 


Nama                                       : Susi Pudjiastuti
Tempat dan Tanggal Lahir      : Pangandaran, Jawa Barat, 15 Januari 1965 (49 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sekolah menengah atas (SMA)
Jabatan Terakhir                      : Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product



4.      Menteri Perhubungan

 














Nama                                      : Ignasius Jonan
Tempat, Tanggal Lahir        : Singapura, 21 Juni 1963
Pendidikan                             : Universitas Airlangga Surabaya, Tufts University AS
Jabatan Terakhir                  : Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI)





5.      Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman




Nama                           : Indroyono Soesilo
Tanggal Lahir              : 27 Maret 1955 (59 tahun)
Pendidikan Terakhir    : Doktor bidang penginderaan jauh Universitas Iowa, Amerika Serikat
Jabatan Terakhir          : Direktur Badan Pangan dan Pertanian PBB




6.   Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas


 













Nama                                      : Andrinof Chaniago
Tempat dan Tanggal Lahir     : Padang, Sumatera Barat, 3 November 1962 (51 tahun)
Pendidikan Terakhir               : Doktor ilmu filsafat Universitas Indonesia Jakarta
Jabatan Terakhir                     : Sta
f pengajar Universitas Indones




7.      Menteri Sekretaris Negara





Nama                                      : Pratikno
Tempat dan Tanggal Lahir     : Bojonegoro, Jawa Timur, 13 Februari 1962 (52 tahun)
Pendidikan Terakhir               : Doktor ilmu politik Universitas Flinders Australia
Jabatan Terakhir                      : Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta




8.      Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

 














Nama                                      : Yuddy Chrisnandi
Tempat dan Tanggal Lahir     : Bandung, Jawa Barat, 29 Mei 1968 (46 tahun)
Pendidikan Terakhir               : Magister manajemen ekonomi Universitas Indonesia
Jabatan Terakhir                     : Anggota DPR dari Partai Hanura



9.      Menteri Komunikasi dan Informatika
 




Nama                                       : Rudiantara
Tempat dan Tanggal Lahir      : Bogor, 3 Mei 1959 (55 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Magister Ilmu Administrasi IPPM
Jabatan Terakhir                      : Komisaris PT Indosat Tbk




10.  Menteri Hukum dan HAM















Nama                                       : Yasona Laoly
Tempat dan Tanggal Lahir      : Nias, Sumatera Utara, , 27 Mei 1953 (61 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor dari North Carolina State University Raleight, AS
Jabatan Terakhir                      : Politisi PDI Perjuangan




11.      Menteri Pertahanan




Nama                                       : Ryamizard Ryacudu
Tempat dan Tanggal Lahir      : Palembang, Sumatera Selatan, 21 April 1950 (64 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Seskoad
Jabatan Terakhir                       : Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat




12.      Menteri Luar Negeri

 












Nama                                       : Retno Lestari Priansari Marsudi
Tempat dan Tanggal Lahir      : Semarang, Jawa Tengah, 27 November 1962 (51 tahun)
Pendidikan Terakhir                 : Magister dari Haagsche Hooge School Den Haag
Jabatan Terakhir                       : Duta Besar RI di Den Haag, Belanda 





13.      Menteri Dalam Negeri



 
Nama                                       : Tjahjo Kumolo
Tempat dan Tanggal Lahir      : Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957 (56 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sarjana (S1) Universitas Diponegoro Semarang
Jabatan Terakhir                      : Sekjen PDI Perjuangan




14.      Menteri Koordinator Bidang Polhukam
 














Nama                                       : Tedjo Edhy Purdijatno
Tempat dan Tanggal Lahir      : Magelang, Jawa Tengah, 20 September 1952 (62 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sesko ABRI dan Lemhannas
Jabatan Terakhir                      : Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut





15.  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian





 Nama                                       : Sofyan Djalil
Tempat dan Tanggal Lahir      : Peureulak, Aceh, 23 September 1953 (61 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor dari The Fletcher School of Law and Diplomacy,
                                                  Tufts University, Medford, Massachusetts, AS
Jabatan Terakhir                      : Mantan Menteri BUMN





16.  Menteri Keuangan


















Nama Lengkap                        : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Tempat dan Tanggal Lahir      : 3 Oktober 1966 (48 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor Bidang Studi Ilmu Regional dan Ekonomi
                                                  Pembangunan University of Illinois
Jabatan Terakhir                     : Wakil Menteri Keuangan





17.  Menteri BUMN
 




Nama                                       : Rini Mariani Soemarno Soewandi
Tempat dan Tanggal Lahir      : Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 (56 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sarjana Ekonomi Wellesley College, Amerika Serikat
Jabatan Terakhir                      : Komisaris Aora TV




18.  Menteri Koperasi dan UMKM

















Nama                                       : Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
Tempat dan Tanggal Lahir      : Denpasar, 7 Juli 1965 (49 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sarjana dari Universitas Ngurah Rai, Denpasar
Jabatan Terakhir                      : Wakil Gubernur Bali





19.  Menteri Perindustrian
 




Nama                                       : Saleh Husin
Tempat dan Tanggal Lahir      : Rote, Nusa Tenggara Timur, 16 September 1963 (51 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Magister Administrasi Publik Universitas Krishnadwipayana
Jabatan Terakhir                      : Ketua DPP Partai Hanura




20.  Menteri Perdagangan

















Nama                                       : Rachmat Gobel
Tempat dan Tanggal Lahir      : Jakarta, 3 September 1962 (52 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor Kehormatan dari Chuo University, Jepang
Jabatan Terakhir                      : Chairman Panasonic Gobel Group




21.  Menteri Pertanian 
 




Nama                                       : Andi Amran Sulaiman
Tempat dan Tanggal Lahir      : 21 Januari 1968 (46 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar
Jabatan Terakhir                      : Direktur Utama PT Tiran Group




22.  Menteri Ketenagakerjaan
   













Nama Lengkap                        :  Muhammad Hanif Dhakiri
Tempat dan Tanggal Lahir      : Semarang, Jawa Tengah, 6 Juni 1972 (42 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sarjana (S1) IAIN Walisongo Semarang
Jabatan Terakhir                      : Sekjen DPP PKB




23.  Menteri PU dan Perumahan Rakyat





Nama                                       : M. Basuki Hadimuljono
Tempat dan Tanggal Lahir      : Surakarta, 5 November 1954 (60 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor Teknik Sipil dari Colorado State University, Amerika
                                                   Serikat
Jabatan Terakhir                      : Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan
                                                   Umum



24.  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 













Nama                                       : Siti Nurbaya Bakar
Tempat dan Tanggal Lahir      : Jakarta, 28 Agustus 1956 (58 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor dari Institut Pertanian Bogor
Jabatan Terakhir                      : Ketua DPP Partai Nasdem




25.  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN







Nama                                         : Ferry Mursyidan Baldan
Tempat dan Tanggal Lahir        : Jakarta, 16 Juni 1961 (53 tahun)
Pendidikan Terakhir                  : Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjajaran
Jabatan Terakhir                        : Ketua Bappilu Partai Nasdem





26.  Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
 














Nama                                       : Puan Maharani
Tempat dan Tanggal Lahir      : Jakarta, 6 September 1973 (41 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sarjana ilmu komunikasi Universitas Indonesia
Jabatan Terakhir                      : Ketua DPP PDI Perjuangan




27.  Menteri Agama
 



Nama                                       : Lukman Hakim Saifuddin
Tempat dan Tanggal Lahir      : Jakarta, 25 November 1962 (51 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sarjana Universitas Islam As-Syafiiyah, Jakarta
Jabatan Terakhir                      : Menteri Agama




28.  Menteri Kesehatan
     
      













Nama                                       : Nila Djuwita Anfasa Moeloek
Tempat dan Tanggal Lahir      : Jakarta, 11 April 1949 (65 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor bidang Kedokteran Universitas Indonesia
Jabatan Terakhir                      : Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia




29.  Menteri Sosia
 




Nama                                   : Khofifah Indar Parawansa
Tempat dan Tanggal Lahir  : Surabaya, 19 Mei 1965 (49 tahun)
Pendidikan Terakhir            : Magister Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia
Jabatan Terakhir                  : Anggota DPR




30.  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
 














Nama                                       : Yohana Susana Yembise
Tempat dan Tanggal Lahir      : Manokwari, 1 Oktober 1958 (56 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor Pendidikan dari Simon Fraser University
Jabatan Terakhir                      : Guru Besar Universitas Cendrawasih





31.  Menteri Kebudayaan dan Pedidikan Dasar dan Menengah
 




Nama                                       : Anies Baswedan
Tempat dan Tanggal Lahir      : Kuningan, 7 Mei 1969 (45 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor dari Norton Illinois University, Amerika Serikat
Jabatan Terakhir                      : Rektor Universitas Paramadina





32.  Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi
 














Nama                                       : Muhammad Nasir
Tempat dan Tanggal Lahir      : Jakarta, 16 Juni 1961 (53 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Doktor dari University of Science Malaysia
Jabatan Terakhir                      : Rektor Universitas Diponegoro




33.  Menteri Pemuda dan Olahraga
 




Nama                                       : Imam Nahrawi
Tempat dan Tanggal Lahir      : Bangkalan, 8 Juni 1973 (41 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Sarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya
Jabatan Terakhir                      : Sekjen DPP PKB




34.  Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
 















Nama                                       : Marwan Jafar
Tempat dan Tanggal Lahir      : Pati, 12 Maret 1972 (42 tahun)
Pendidikan Terakhir                : Magister dari Universitas Kebangsaan Malaysia
Jabatan Terakhir                      : Ketua Fraksi PKB DPR




Semoga Bermanfaat ........................!!!!!!!!!!!!!!

Share:

Popular Posts

Unordered List

Blog Archive

Followers

statistics

Instagram

Translate

Instagram Shots

Tweet Tweet

Copyright © Coretan Falaq | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com